![]() |
Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib menggunting pita tanda diresmikannya Puskesman Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Rabu (17/1/2018). (Ist) |
LayarBerita, Aceh Utara – Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib meresmikan Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Rabu (17/1/2018).
Dalamsambutannyabupati mengatakan, Kecamatan Sawang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Aceh Utara yang terdiri 39 desa dengan jumlah penduduk mencapai 45 ribu jiwa. Oleh karena itu, sangat layak Kecamatan Sawang memiliki dua Puskesmas.
“Alhamdulillah hari ini Puskesmas Babah Buloh telah kita resmikan,” ujar Cek Mad, sapaan akrbanya.
“Saya memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, atas kinerja dan kerja kerasnya selama ini dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Penandatanganan prasasti peresmian Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang oleh Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib, Rabu (17/1/2018). (Ist)
Terimakasih dan apresiasi juga kepada seluruh paramedis, khususnya paramedis di Puskesmas Sawang dan paramedis di Puskesmas Blang Buloh yang selama ini telah mulai bekerja melayani masyarakat meskipun peresmiannya baru kita lakukan pada hari ini, imbuhnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya gedung Puskesmas yang baru ini, semangat dan kinerja seluruh paramedis semakin meningkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harap bupati.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, baik perbaikan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan SDM tenaga medis, maupun kebutuhan trasportasi kesehatan seperti ambulans, tegasnya.
Bentuk komitmen itu, sejak tahun 2013 Pemkab Aceh Utara telah memprogramkan pengadaan 32 unit ambulans baru untuk Puskesmas-Puskesmas dalam wilayah Aceh Utara.
Selain itu, sejak tahun 2016 juga telah diprogramkan perbaikan dan renovasi besar-besaran sejumlah gedung Puskesmas, termasuk pembangunan gedung Puskesmas baru, seperti Puskesmas Matangkuli dan Puskesmas Seunuddon, karena kondisi gedung lama sudah tidak layak lagi dipakai untuk melayani masyarakat. Dan tahun 2017, relah dibangun Puskesmas Babah Buloh di Kecamatab Sawang, jelas Cek Mad.
Disebutkan bupati, saat ini Pemkab Aceh Utara memiliki 32 unit Puskesmas di Aceh Utara yang tersebar di 27 kecamatan, dan ada 5 kecamatan yang memilik 2 unit Puskesmas, yaitu Kecamatan Langkahan, Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Lhoksukon dan Kecamatan Sawang.
Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib meninjau fasilitas di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Rabu (17/1/2018). (Ist)
Ke depan, sambung bupati, pihaknya akan terus memfasilitasi semua Puskesmas agar dapat memiliki sertifikasi sesuai dengan standar pelayanan yang diharapkan. Apalagi dengan adanya program BPJS Kesehatan untuk memperbesar peran dan fungsi Puskesmas, agar semua layanan dasar (primer) kesehatan dapat dilayani di Puskesmas, sehingga tingkat rujukan ke rumah sakit dapat dikurangi.
Untuk itu, bupati mengajak semua petugas medis di Puskesmas dapat menyahuti program pemerintah yang dijalankan melalui BPJS Kesehatan, dengan cara meningkatkan kinerja dan memperbaiki disiplin kerja, sesuai dengan aturan-aturan dan ketentuan yang berlaku.
Terkait dengan layanan ambulan, bupati minta agar pelayanan ambulan haruslah adil, dan tidak memilih-milih pasien. Jangan ada alasan karena tidak ada bensin, ambulans tidak bisa melayani mayarakat.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada laporan masyarakat tidak bisa dijemput dengan ambulans karena ambulannya tidak berada di Puskesmas, atau ambulannya tidak mampu masuk ke pemukiman penduduk. Ambulans harus selalu siap melayani masyarakat 24 jam,” tegas Cek Mad mengakhiri sambutannya.
Peresmian Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib. (BIM)
Dalamsambutannyabupati mengatakan, Kecamatan Sawang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Aceh Utara yang terdiri 39 desa dengan jumlah penduduk mencapai 45 ribu jiwa. Oleh karena itu, sangat layak Kecamatan Sawang memiliki dua Puskesmas.
“Alhamdulillah hari ini Puskesmas Babah Buloh telah kita resmikan,” ujar Cek Mad, sapaan akrbanya.
“Saya memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, atas kinerja dan kerja kerasnya selama ini dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Penandatanganan prasasti peresmian Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang oleh Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib, Rabu (17/1/2018). (Ist)
Terimakasih dan apresiasi juga kepada seluruh paramedis, khususnya paramedis di Puskesmas Sawang dan paramedis di Puskesmas Blang Buloh yang selama ini telah mulai bekerja melayani masyarakat meskipun peresmiannya baru kita lakukan pada hari ini, imbuhnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya gedung Puskesmas yang baru ini, semangat dan kinerja seluruh paramedis semakin meningkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harap bupati.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, baik perbaikan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan SDM tenaga medis, maupun kebutuhan trasportasi kesehatan seperti ambulans, tegasnya.
Bentuk komitmen itu, sejak tahun 2013 Pemkab Aceh Utara telah memprogramkan pengadaan 32 unit ambulans baru untuk Puskesmas-Puskesmas dalam wilayah Aceh Utara.
Selain itu, sejak tahun 2016 juga telah diprogramkan perbaikan dan renovasi besar-besaran sejumlah gedung Puskesmas, termasuk pembangunan gedung Puskesmas baru, seperti Puskesmas Matangkuli dan Puskesmas Seunuddon, karena kondisi gedung lama sudah tidak layak lagi dipakai untuk melayani masyarakat. Dan tahun 2017, relah dibangun Puskesmas Babah Buloh di Kecamatab Sawang, jelas Cek Mad.
Disebutkan bupati, saat ini Pemkab Aceh Utara memiliki 32 unit Puskesmas di Aceh Utara yang tersebar di 27 kecamatan, dan ada 5 kecamatan yang memilik 2 unit Puskesmas, yaitu Kecamatan Langkahan, Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Lhoksukon dan Kecamatan Sawang.
Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib meninjau fasilitas di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Rabu (17/1/2018). (Ist)
Ke depan, sambung bupati, pihaknya akan terus memfasilitasi semua Puskesmas agar dapat memiliki sertifikasi sesuai dengan standar pelayanan yang diharapkan. Apalagi dengan adanya program BPJS Kesehatan untuk memperbesar peran dan fungsi Puskesmas, agar semua layanan dasar (primer) kesehatan dapat dilayani di Puskesmas, sehingga tingkat rujukan ke rumah sakit dapat dikurangi.
Untuk itu, bupati mengajak semua petugas medis di Puskesmas dapat menyahuti program pemerintah yang dijalankan melalui BPJS Kesehatan, dengan cara meningkatkan kinerja dan memperbaiki disiplin kerja, sesuai dengan aturan-aturan dan ketentuan yang berlaku.
Terkait dengan layanan ambulan, bupati minta agar pelayanan ambulan haruslah adil, dan tidak memilih-milih pasien. Jangan ada alasan karena tidak ada bensin, ambulans tidak bisa melayani mayarakat.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada laporan masyarakat tidak bisa dijemput dengan ambulans karena ambulannya tidak berada di Puskesmas, atau ambulannya tidak mampu masuk ke pemukiman penduduk. Ambulans harus selalu siap melayani masyarakat 24 jam,” tegas Cek Mad mengakhiri sambutannya.
Peresmian Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib. (BIM)
0 komentar:
Posting Komentar