LINTAS NASIONAL – ACEH UTARA, Wakil Gubernur Aceh,
Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem dan Irwandi Yusuf kompak
menghadiri Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1437 Hijriah di Dayah
Darut Thalibin, Desa Keutapang, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Senin 22
Februari 2016.
Muzakir Manaf dan rombongan tiba di dayah Darut Thalibin sekitar
pukul sebelas, dan disambut oleh Pimpinan Dayah Darut Thalibin, Tgk.
Hasbalah dan Camat Nisam, Ibrahim serta tokoh masyarakat Gampong
Keutapang.
Mualen dan Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf sempat bersama-sama saat meninjau pembangunan Masjid Assa’adah, Keutapang, Nisam.
Dalam kesempatan itu, Mualem mengatakan bahwa ulama, teungku dan para
santri adalah elemen penting dalam membendung penyebaran aliran sesat
di Aceh.
“Banyak cobaan yang dihadapi masyarakat Aceh, terutama terkait dengan
pendangkalan akidah. Para ulama, teungku dan santri punya peran besar
dalam membendungnya,” ungkap Muzakir Manaf dalam sambutannya.
Para santri, kata Mualem, adalah kader penerus ulama dalam menjaga dan membela agama Islam di Aceh.
“Para Alim Ulama sangat berperan dalam pembangunan di Aceh, para
santri yang menuntut ilmu di dayah-dayah yang ada di Aceh harus mampu
menjadi pengganti dan penerus di masa yang akan datang,” kata Muzakir
Manaf.
Turut Hadir pada acara tersebut, mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf,
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, Anggota DPRA, Azhari Cage dan
Tarmizi Panyang, ayah Haji Nurdin (Abu Panton), Tgk. Haji Mustafa (Abi
Peruepok), dan Abati Ramli (Abu Babah Buloh). (Adv)
0 komentar:
Posting Komentar