728x90 AdSpace

Latest News

Bekraf Bina Industri Hilir Kopi

Bekraf Bina Industri Hilir Kopi: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pendukungan dan pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif terkait akses permodalan melalui acara Business Matching Industri Hilir Kopi di Banda Aceh hari ini (16/5). Deputi Akses Permodalan Bekraf fadjar Hutomo membuka acara ini. (Bekraf, Sunu)
Banda Aceh, 16/5/2017 – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pendukungan dan pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif terkait akses permodalan melalui acara Business Matching Industri Hilir Kopi. Kali ini, Bekraf fokus pada industri hilir kopi, yaitu kopi sebagai produk yang siap dinikmati konsumen.
Industri hilir ini meliputi pengembangan usaha dalam bidang kedai dan café, pengembangan pemasaran kopi siap konsumsi maupun bubuk, usaha desain interior kedai dan café, pembuatan kemasan berikut desain, pembuatan peralatan penyajian, dan pengolahan  minuman kopi.
“Bekraf berharap, kopi Indonesia bukan hanya sebagai komoditas, tapi bisa memiliki nilai tambah dengan disajikan di kedai dan cafe dengan brand Indonesia. Sehingga, kedai dan cafe brand Indonesia dikenal masyarakat Indonesia dan mancanegara,” tutur Deputi Akses Permodalan Fadjar Hutomo.
Penyelenggaraan acara ini bertujuan menjelaskan para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner khususnya kopi tentang cara mengembangkan usahanya, antara lain pembukaan kedai kopi atau kafe, desain yang menarik untuk tempat usaha dan produk  menarik, pemasaran yang efektif, serta pengelolaan secara professional.
150 pelaku ekonomi kreatif dari komunitas Himakraf dan Komunitas Pengusaha Kopi Aceh menjadi peserta acara yang diselenggarakan di Aula Bank Indonesia di Banda Aceh hari ini (16/5). Pada acara ini, mereka mengetahui persyaratan mengakses permodalan perbankan syariah yang berada di Banda Aceh dan pihak perbankan pun siap menyalurkan pembiayaan bagi mereka yang layak mendapatkannya.
“Selain menghadirkan pengembang bisnis hilir kopi dan barista, Bekraf mendatangkan perbankan syariah untuk membagikan informasi pembiayaan perbankan syariah kepada pelaku ekonomi kreatif yang hadir dan kami memberi peluang mereka berinteraksi langsung,” ucap Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma.
Persyaratan mengikuti acara ini, yaitu tergabung dalam salah satu komunitas sub sektor ekonomi kreatif, memiliki brand atau merek, pemilik usaha kreatif terkait kopi, telah melaksanakan usaha sekitar satu tahun, serta membawa proposal pembiayaan untuk diajukan kepada perbankan syariah dalam rangka pengembangan usaha.

Pelaksanaan Acara

Business Matching Industri Hilir Kopi dibuka oleh Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo. Paparan disampaikan olehkeynote speaker yang berasal dari Bank Indonesia yaitu Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia Ika Tejaningrum dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Ahmad Farid.

Selanjutnya, Direktur Akses Perbankan Restog K. Kusuma menjadi moderator talkshow. Pakar keuangan syariah Agus Rijal memberitahukan perihal keuangan syariah, Pengembang Bisnis Hilir Kopi Daroe Handjojo menjelaskan tentang bisnis kopi, dan Barista Evani Jesslyn sharing pengalaman sebagai barista. Acara ditutup dengan business matching antara pelaku ekonomi kreatif dan perbankan, serta demo  barista. (mm/gpg)
***
Siaran Pers Bekraf Nomor: 151/SP/BHKP/BEKRAF/V/2017
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.
Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Bekraf Bina Industri Hilir Kopi Rating: 5 Reviewed By: desa babah buloh